Rabu, 28 Mei 2014

Kau Pazti Bisa  Syekh ,,,,
Pagi hari yang cerah santri-santri al-muhajir sibuk mempersiap untuk mengaji pada sang kyai.tak terkecuali hisyam (syekh) nama panggilan roni buat hisyam dan roni (endut) nama panggilan hisyam buat hisyam yang sejak tadi menunggu kyai untuk mengaji di masjid jami' al-muhajir. mereka bersahabat sejak masuk di aliyah unggulan dan keakraban mereka tak perlu diragukan kembali seolah-olah mereka seperti saudara kandung sampai suatu ketika tepatnya tahun 2011 hisyam mendaftarkan dirinya untuk ikut tes masuk perguruan tinggi di timur tengah tepatnya di maroko, roni mendukung keputusan hisyam karna kebahagiaan hisyam juga kebahagiaanya

( di kelas )
hisyam : '' dut, que ada rencana ikut seleksi tes ke maroka di jakarta dan ini uga delegasi dari pondok kita ''
roni : '' ikut aja syekh,,bukannya itu emang impianmu ? que akan mendukungmu syekh ''
hisyam : '' makasih dut,,kau emang sahabat terbaikku..''
roni : '' tapi kamu uga izin ortu dulu syekh,,biar tambah mantap ''

setelah pulang sekolah hisyam langsung minta izin pulang kerumah kepada sang kyai untuk meminta doa restu pada ortu untuk keikutsertaannya tes ke maroko di jakarta. sesampai di rumah hisyam disambut hangat oleh keluarganya terutama sang ibu.setelah berjam-jam hisyam berada dirumah tibalah untuknya mengatakan maksud hatinya

( di ruang keluarga )
hisyam : '' sebenarnya kepulangan hisyam hari ini mau minta izin ama bapak dan ibu ''
ibu : '' minta izin apa nak ? ''( dengan penuh kelembutan )
hisyam : '' hisyam minta izin untuk ikut tes ke maroko yang di selenggarakan di jakarta seminggu lagi buk "
ayah : '' syam,,bukannya bapak tidak senang kau bisa ikut tes kesana tapi alangkah senangya bapak ama ibu kalo kamu kulyah disini baru setelah kamu lulus s1 silahkan kamu melanjutkan diluar ''
hisyam : '' berarti intinya bapak ama ibu gak ngizinin que ikut tes itu ?? '' ( dengan muka sedih + kecewa )
bapak : '' iya syam,,''

keesokan harinya hisyam langsung pamit untuk kembali kepondok dengan perasaan kecewa dan sedih sesampai di pondok dia langsung sholat berjamaah di masjid setelah itu pulang ke kamarnya lalu disambung oleh roni
roni : '' hai syekh,,kok muka mue cemberut gtu ..??''
hisyam : '' que pengen marah hari nee dut,,''
roni : '' loh,,kenapa syekh ..???''
hisyam : ''ortu que gak ngizinin que untuk ikut tes ke maroko dut,,padahal itu impian que selama ini ''
roni : '' owalah,,kamu yang sabar syekh mungkin ini jalan yang terbaik bagimu atau mungkin jika kamu sekarang disana kamu akan merasa tak tentram ''
hisyam : '' tapi dut,,,,????''
roni : '' udahlah syekh,,que yakin itu yang terbaik buatmu atau que kasik saran kalo kamu ingin sekedar mencoba ikut tes ke jakarta silahkan berangkat syekh,,que dukung kamu syekh ''
hisyam : ''wah,,ide yang bagus tuch dut,,, thanks sarannya yooo..''

setelah mendapat saran dari sahabatnya itu seminggu kemudian hisyam pergi ke jakarta untuk mengikuti tes tersebut tanpa izin ortu karna mereka udah gak mengizinkan. karna dia baru pertama kali menginjakkan kakinya di kota metropolitan jadi dia selalu bertanya kepada setiap orang yang ditemuinya untuk menemukan tempat kedutaan maroko tanpa mengenal kata lelah dengan susah payah dia berusaha mencari alamat itu akhirnya ketemulah alamat tersebut yaitu di jalan teuku umar jakarta.
sesampainya disana dia langsung menemui para petugas pengujinya itu lalu masuklah hisyam kedalam ruangan tersebut untuk melakukan tes tersebut setelah berjam-jam didalam ruangan akhirnya hisyam telah menyelesaikannya dengan sempurna lalu disela-sela waktu senggang tersebut dia menyempatkan diri untuk sekedar bincang2 dengan orang maroko yang ada di kantor kedutaan tersebut sambil mengabadikan dalam foto bersama
setelah tes tersebut selesai akhirnya dia pulang ke pondok untuk menunggu hasil pengumuman tersebut.setelah berbulan-bulan hisyam menunggu pengumuman itu tak kunjung datang dikarnakan negara maroko saat itu lagi terjadi konflik jadi banyak mahasiswa yang disana untuk sementara waktu di kembalikan ke negara masing2 terutama di indonesia jadi pengumuman pun tak jadi di umumkan
walaupun hisyam tak bisa menerima pengumuman tersebut tapi dia tak putus asa sampai suatu ketika dia ada pengabdian di masyarakat dan disela waktu senggang itu dia menyempatkan diri untuk menulis keinginannya untuk bisa kuliah di negara maroko yang selalu dia tulis adalah kata2 ( walaupun que sekarang tak bisa kulyah di tempat itu tapi yakin suatu hari nanti que pazti bisa ,,que ingin belajar bersama syekh maher...que ingin belajar bersama temen2 dari manca negara karna itu adalah impian que ) pada saat dia menulis tak disangka sahabatnya melihat karyanya itu lalu mereka bilang...

teman2 : '' hehehehehehee,,,jangan mimpi di siang bolong kamu syam ''
hisyam : '' kalian boleh meledekku sekarang tapi tunggu suatu hari nanti que pazti bisa mewujudkannya ''
lalu disela-sela perbincangan hisyam dengan teman-temannya itu llau datang roni ..
roni : '' qu yakin syam..kau pazti bisa mewujudkan impianmu itu,,semangat syam..yakinlah bahwa kamu bisa..''
hisyam : '' makasih dut,,kau yang selalu menyemangati kue selama ini..''

sahabat yang baik akan selalu ada ketika sedih maupun senang bisa menerima kekurangan dan kelebihan sahabatnya itu 


mengenal sahabat sebagai perawi hadist

Mengenal Sahabat sebagai Perawi Hadits
Untuk memenuhi mata kuliah ilmu hadist
Dosen Pembimbing : Dr H Aunul Hakin, M.Hi

Disusun oleh
Auliyah Hasanah (12310090)

Jurusan Bahasa dan Sastra Arab
Fakultas Humaniora
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Tahun 2014


Bab 1
Pendahuluan
A.      Latar Belakang
Dikalangan para sahabat terkenal sebuah nama yang penghafal dan meriwayatkan hadist dalam jumlah banyak, yang mereka itu didalam istilah ilmu hadis digelari dengan al-muktsirun fi al-hadis. Sementara itu, di kalangan para ulama hadisyang datang setelah sahabat,
Pada umumnya sahabat Rasul saw secara keseluruhan menerima dan mendengar hadis dari Rasul saw. Baik secara langsung dari beliau ataupun melalui perantaraan sahabat lain ketika yang bersangkutan tidak mendengar hadist pada saat Rasulullah saw menyampaikan hadist tersebut. Meskipun demikian, tidaklah semua sahabat mempunyai pengetahuan dan pembendaharaan hadist yang sama. Diantara sahabat yang sering mendampingi Rasulullah saw dan mempunyai concern yang tinggi terhadap hadist, terdapat sejumlah nama yang banyak mengahafal dan mencatatnya serta selanjutnya meriwayatkannya, baik kepada sesame sahabat dan terutama kepada generasi selanjutnya, yaitu generasi tabi’in.
Para ulama hadist dari kalangan sahabat Nabi saw sampai kepada para ulama yang dating setelah sahabat, yang telah berhasil menghimpun dan melakukan kodifikasi hadist Nabi saw dan bahkan telah pula melakukan penyelesaian antara yang shahih dan tidak shahih, mereka semua telah berjasa besar dalam memelihara dan menyebarluaskan hadis-hadis Nabi saw yang merupakan sumber utama ajaran Islam setelah al-qur’an al-karim. Berkat jasa mereka pulalah hadis-hadis nabi saw itu sampai ke tangan kita sekarang ini. Mereka itu yang di dalam istilah ilmu hadist disebut juga dengan para perawi hadist dan jumlahnya banyak sekali.
Dari sekian banyak sahabat yang mempunyai perhatian besar terhadap hadist Nabi saw sehingga mereka menghafal dan bahkan ada yang yang menuliskannya,terdapat tujuh orang sahabat yang dinyatakan paling banyak menerima dan meriwayatkan hadist sehingga mereka digelari dengan al-muktsirun fi al-hadist
B.      Tujuan Masalah
1.       Mengetahui peran sahabat sebagai perawi hadist
2.       Mengetahui nama-nama sahabat sebagai perawi hadist

C.      Rumusan Masalah
1.       Siapa nama sahabat yang meriwayatkan hadist
2.       Bagaimana peran sahabat dalam meriwayatkan hadist
 
BAB II
Pembahasan
            Terdapat tujuh orang sahabat yang dinyatakan paling banyak meriwayatkan hadist sehingga mereka dijuluki =dengan gelar al-muktsirun fi al-hadist mereka itu adalah:
1.      Abu Hurairah
2.      Abu Allah ibn Umar ibn al-Khattab
3.      Anas ibn Malik
4.      A’isyah ibn Umm al-Mu’minin
5.      Abd Allah ibn Abbas
6.      Jabir ibn abd allah
7.      Abu sa’id al-khuduri
1 ) Abu Hurairah ( 19 SH-59 H )
            Nama lengkap Abu Hurairah adalah Abd al-rahman ibn shakhr al-dausi al-yaman. Pada masa sebelum islam, namanya adalah Abd syamdan setelah islam dinamai Rasul saw dengan kuniyah nya yaitu Abu Hurairah. Gelar Abu Hurairah tersebut berawal dari pengalamannya sebagaimana dikisahkannya langsung, yaitu bahwa suatu hari dia menemukan kucing tersebut dibawanya dengan cara memasukkannya ke dalam lengan bajunya. Oleh karena itu, dia digelari dengan Abu Hurairah yang artinya “ayah kucing” dan ia mengembala kambing keluarganya, dia sering bermain-main dengan anak kucingnya tersebut.
            Abu Hurairah telah memeluk islam sejak dia berada di Yaman, yaitu dihadapan Al-Thufail ibn Amr. Dia berhijrah ke madinah dan bergabung bersama Rasulullah saw. Pada saat penaklukan Khaibar tahun 7H. Kehidupan di madinah sangat bergantung kepada Rasul saw, baik dalam kebutuhan makanan maupun juga kebutuhan pokok lainnya. Selain itu Abu Hurairah terkenal dengan seorang yang wara’ sehingga dia senantiasa menganjurkan orang lain mengendalikan hawa nafsudan memperbanyak ketaatan kepada Allah swt. Predikat ‘abit juga dialamatkan kepada dirinya karena dia banyak berpuasa disiang hari dan menegakkan sholat terutama di malam hari.
            Abu Hurairah senantiasa bersama Rasulullah saw selama empat tahun, yaitu semenjak kedatangannya di Khabar hingga wafat Rasulullah saw akan tetapi ada yang berpendapat dia hanay bergaul bersama Rasulullah saw hanya tiga tahun saja karna selama satu tahun dikirim ke Bahrain. meskipun Abu Hurairah hidup berdampingan hanya selama tiga tahun masa yang sangat singkat telah dapat digunakan menyerap dan menimba berbagai ilmu pengetahuan dari Rasulullah saw. Sehingga dia dapat meriwayatka hadist lebih banyak dari sahabat lainnya. Menurut Ibn al-jauzi ada sejumlah 5374 hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah. Menurut Ahmad Syaikhr sejumlah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah telah dikeluarkan hadist-hadist yang berulang kali disebutkan sejumlah 1579 hadist. Dari 5374 hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah tersebut, 325 hadist terdapat pada shahih bukhari dan shahih muslim
            Hadis-hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah ada yang berasal langsung dari Rasulullah saw dan ada pula yang berasal dari Abu Bakar, umar bin khattab,Utsman bin affan, ubai bin ka’ab, usman bin zaid, ‘aisyah, ka’ab al-ahbar, dan lain -lain. Berdasarkan penelitian azami ada yang diriwayatkan hadist-hadist dan Abu Hurairah dalam bentuk tertulis( shahifah ,nuskhah ) seperti Abd azizibn marwan dan abu shalih bin al-salman
            Terdapat kontroversi dikalangan ulamamengenai status riwayah Abu Hurairah ini. Syu’bah ibn al-hajjaj menuduh Abu hurairah telah melakukan tadlis dengan periwayatannya. Hal yang demikian dibuktikan dengan menyatakan abu hurairah meriwayatkan hadist yang diterimanya dari ka’ab al-ahbar dan juga ada yang langsung diterima dari Rasulullah saw
            Abu Hurairah wafat pada tahun 59 H. tentang tahun wafatnya ini terdapat perbedaan dikalangan para ahli. Hisyam bin urwah mengatakan bahwa abu hurairah wafat pada tahun 57 H. pendapat ini diikuti oleh ali bin madini dan subhi bin shalih memandangnya sebagai rajah akan tetapi menurut ‘Ajjaj al-khatib memilih pendapat yang menyatakan tahun wafatnya adalah tahun 59H. Kesimpulan tersebut diambilnya setelah mengutip pendapat al-waqidi dan abu ubaiddan membandingkan dengan komentar ibn hajar serta pernyataan ibn katsir
2). Abu Allah ibn Umar bin Khattab ( 10 SH-73H )
            Nama lengkapnya adalah Abd Allah ibn umar bin al-khattab ibn nufail al-quraisyal-adawi abu abd rahman al-maliki. Dia memeluk agama islam semenjak masih kecil dan berdasarkan sumber dari al-zubair, dia hijrah ke madinah ketika umur 10 tahun. Karna usianya masih belia maka Rasulullah saw menolak permohonannya ikut tempur dalam perang badar dan uhud. Namun ketika peperang khandaq terjadi Rasulullah saw mengizinkan untuk ikut serta karna usianya telah mencapai 15 tahun dan demikian pula dengan peperangan selanjutnya
            Ibnu umar banyak meriwayatkan dan ia sahabat yang sangat ketat dan telitidalam menerima hadist sehingga ia tidak membenarkan terjadinya perubahan dalam susunan kata-kata dalam suatu hadist. Ibn umar memperoleh hadist selain langsung dari Rasulullah saw juga dari para sahabat seperti abu bakar,umar bin khattab,usman bin affan,abu dzar,dan saudara perempuannya yaitu hafsah
            Ibnu umar memiliki koleksi hadist dalam bentuk tertulis diantara para perawi yang menerima hadist dalam bentuk tulisan dari ibn umar adalah jamil ibn zaid al-tha’I, said ibn jubair,abd aziz bin marwan. Dan jumlah hadist yang diriwayatkan ibn umar sebanyak 2360 buah diantara sejumlah 168 hadist disepakati bukhari dan muslimdan 31 hadist oleh muslim saja serta 81 oleh bukhari.
            Ibn umar meninggal dunia di mekkah pada tahun 73H dalam usia 84 tahun. Sebagian ulama mengatakan bahwa ibn umar meninggal pada tahun 74H Dan pendapat ini dipilih oleh azmi
3) Anas ibn Malik ( 10 SH-93 H)
            Nama lengkapnya adalah anas bin malik ibn nadhar ibn dhamdham al-anshari al-khazraji al-najjari. Ketika Rasul hijrah ke madinah, anas baru usia 10 tahun. Ibunya ummu sulaim menyerahkan anas kepada Rasul saw agar dapat berkhidmat pada Rasul saw. Anas kemudian tumbuh besar bersama Rasul saw dan ia berkhidmat selama 10 tahun.
            Anas adalah sahabat yang terkenal wara’, banyak ibadahnya dan sedikit bicaranya sehingga abu hurairahpernah berkomentar tentang anas “ saya tidak melihat seseorang yang ibadah sholatnya menyerupai sholat Rasul saw selain ibn ummu sulaim yaitu anas”dan anas meninggal di bashrah pada tahun 93H dia adalah sahabat terakhir yang meninggal di basrah
            Sumber hadist anas selain berasal dari Rasul saw juga diperoleh melalui abu bakar as-shiddiq, umar bin khattab, ustman bin affan, fathimah az-zahro,abd rahman bin auf dan juga anas telah meriwayatkan hadist-hadistnya kepada sejumlah sahabat dan tabi’in seperti al-hasan, abu qalabah, abu majaz
            Anas adalah perawi hadist terbanyak ketiga dikalangan sahabat. Jumlah hadist yang diriwayatkannya adalah 2286 hadist.diantaranya 318 hadist diriwayatkan oleh bukhari dan muslim,80 hadist diriwayatkan oleh bukhari saja dan 70 hadist diriwayatkan muslim saja.riwayat yang paling shahih dari anas melalui jalur malik al-zuhri sedangkan paling lemah adalah melalui jalur daud ibn al-muhabbar dari aban ibn abi iyasy
4) ‘Aisyah Umm al-Mu’minin ( 9 SH- 58 H)
            Dia adalah Aisyah binti abu bakar al-shiddiqsalah seorang istri Rasul saw. Rasulullah saw menikahinya di bulan syawal 2H yaitu setelah peperangan badar. Dialah satu-satunya istri nabi saw yang dinikahi dalam keadaan gadis dan hidup bersama raul saw selama 8 tahun 5 bulan
            Aisyah adalah seorang perempuan yang cerdas yang menguasai al-qur’an dan hadist nabi saw,terutama berkenaan dalam permasalahan dan bahkan ia juga ahli dalam bidang fiqh sehingga dianggap sebagai salah seorang fuqaha sahabat
            Selain langsung dari Rasul saw sebagai sumber terbanyak dari pembendaharaan hadistnya dan juga aisyah menerima hadist dari ayahnya abu bakar,umar, saad bin abi waqqash, usaib ibn khudair dari aisyah terdapat sejumlah sahabat dan tabi’in meriwayatkan seperti abu hurairah, shafiah binti syaibah, al-qomahibn qoismasruq dan hafsahah binti sirin dan lain-lain.
            Jumlah hadist yang diriwayatkan oleh aisyah adalah 2210 hadist, sejumlah 316 hadist terdapat pada shahih bukhari muslim, 54 hadist oleh bukhari saja 68 oleh muslim saja dalam kutub al-sittah. Riwayat paling shahih melalui jalur yahya ibn sa’id dari ubaid allah ibn umar bin hafshah dari al-qosim sedangkan yang terlemah melalui jalur al-harits ibn syibi dari umm al-nu’man dari aisyah dan aisyah meninggal dunia pada bulan ramadhan tahun 58H dan ada juga berpendapat tahun 57 Hx
5) ‘Abd Allah ibn Abbas ( 3 SH- 68 H)
            Dia adalah abu abbas abd allah ibn abbas ibn abd muthollib ibn hasyim abd manaf al-quraisy al-hasyimi anak paman Rasul saw.ia lahir pada tahun 3 sebelum hijriah di  syi’b mekkah yaitu ketika bani hasyim sedang diasingkan oleh kaum quraisy ketika Rasul wafat ibn abbas berusia 13 tahun
            Dalam usahanya untuk mendapatkan hadist ibn abbas biasanya mendatangi rumah-rumah sahabat dan duduk didepan pintu dengan cuaca yang panas dan berangin.tidak lain karena ingin meminta hadist dari mereka dan ia adalah seorang yang mencintai ilmu dan bekerja keras untuk mendapatkannya sehingga untuk mengetahui satu permasalahan dia rela mendatangi dan menanyakan kepada 30 orang sahabat
            Hadist koleksi ibn abbas diriwayatkan oleh para sahabat abd allah ibn amaribn tsa’labah ibn al-hakam al-laitasi,abu thufail dan lain-lain. Dari 1660hadist yang diriwayatkan oleh ibn abbas sejumlah 234 hadist diriwayatkan bukhari muslim,110 hadist diriwayatkan bukhori dan 49 oleh muslim sajadan selebihnya bias dijumpai di kutub al sittah dan sunan
            Dalam masa hidupnya selain menekuni ilmu pengetahuan dan mengajarkannya. Ibn abbas juga pernah dipercayakan khalifah Ali bin abi thalib menjadi gubernur di Bashrah,tapi dia meninggalkan sebelum Ali terbunuh dan selanjutnya dia kembali ke Makkah. Ibn Abbas meninggal dunia di Tha’if pada tahun 68H
6) Jabir ibn Abd Allah ( 16 SH- 78h)
            Namanya adalah jabir ibn abd allah ibn amar haram ibn tsa’labah al-khazraji al-salami al-anshari.ia adalah seorang faqih dan mufti pada masanya dan ayahnya gugur dalam peperangan uhud dan meninggalkan keluarganya yang membutuhkan hutang.ia sangat mencintai Rasul saw dan ia menyertai Rasul saw dalam setiap peperangan yang beliau ikuti kecuali perang badar dan uhud
            Meskipun dalam kesempitan hal tersebut tidak sampai menghalangi jabir untuk menuntut dan mencari ilmu oleh karenanya selain dari Rasul saw jabir memperoleh hadist dari para sahabat seperti abu bakar , umar bin khattab ,ali bin abi thalib , abu ubaidah dan lain-lain. Dari 1540 hadist yang diriwayatkan oleh jabir sejumlah 212 diriwayatkan oleh bukhari muslim,26 hadist diriwayatkan oleh bukhari saja dan 126 diriwayatkan oleh muslim saja dan ia meninggal dunia pada tahun 78 H dalam usia 94 tahun dan ia adalha sahabat terakhir meninggal dunia di madinah   
7) Abu Sa’id al-Khudri (12 SH-74 H)
            Dia adalah Sa’ad ibn malik ibn sinan ibn ‘ubaidibn tsa’labah ibn ‘ubaid ibn al-abjar, yaitu khudrah ‘auf ibn al-harits ibn al-khazraj al-anshari. Pada usia 13 tahun, dia dibawa serta oleh ayahnya menghadap Rasul saw agar diizinkan untuk turut dalam peperangan uhud tetapi Rasul saw menganggapnya masih terlalu muda untuk berperang ketika itu, dan selanjutnya beliau menyarankan untuk dibawa pulang kembali. Dalam peperangan berikutnya, dia telah dibenarkan untuk berpartipasi sehingga selama hidupnya dia telah mengikuti sejumlah 12 kali peperangan.
            Selain langsung dari Rasulullah saw., abu said al-khuduri mendapat hadist melalui sang ayah, yaitu malik ibn sinan, dari saudara seibunya, yaitu qatadah ibn nu’man, dari abu bakar,umar,ali,zaid ibn tsabit,abu qatadah al-anshari,mu’awiyyah,jabir ibn abd allah dan lain-lain. Hadist koleksi abu sa’id selanjutnya diriwayatkan oleh anaknya, ‘Abd al-rahman, istrinya yakni zainab bin ka’ab ibn ajrah, ibn abbas , ibn umar , jabir , zaid bin tsabit, abu umamah ibn sahal, ibn musyayab dan lain-lain.
            Dari 1170 hadist yang merupakan koleksi abu sa’id al-khuduri, sejumlah 111 hadist diriwayatkan oleh bukhari dan muslim, 43 hadist disepakati oleh keduanya, 16 hadist diriwayatkan oleh bukhari saja dan 52 hadist diriwayatkan oleh muslim saja. Hadist-hadist yang lain dapat di jumpai di kitab al-sittah. Abu said al-khuduri meninggal dunia pada tahun 74 H di madianh dalam usia 86 tahun
  


Bab 111
Penutup
A.  Kesimpulan
Terdapat tujuh orang sahabat yang dinyatakan paling banyak meriwayatkan hadist sehingga mereka dijuluki =dengan gelar al-muktsirun fi al-hadist mereka itu adalah :
1.      Abu Hurairah
2.      Abu Allah ibn Umar ibn al-Khattab
3.      Anas ibn Malik
4.      A’isyah ibn Umm al-Mu’minin
5.      Abd Allah ibn Abbas
6.      Jabir ibn abd allah
7.      Abu sa’id al-khuduri
Demikianlah beberapa pembahasan periwayatan hadits. Maka jelaslah baginya betapa detailnya pemikiran para muhadditsin tentang para rawiserta bagaimana para sahabat yang dikenal sebagai perawi hadist ini menerima langsung dari RASULULLAH SAW

B.   Saran
Dengan adanya karya yang telah kami hasilkan berupa makalah Mengenal Sahabat sebagai Perawi Hadist dalam study ilmu hadist, kami bisa mengambil pelajaran bahwa masih ada kesalahan di sana sini. Untuk itu kami dari kelompok 1 sangat berharap agar untuk kelompok selanjutnya bisa menjadi lebih baik dan khususnya bisa menjadi pelengkap bilamana masih ada keterangan dari makalah yang masih belum sempurna.


Daftar Pustaka
1.      Dr  Nuruddin. Ulumul hadits 1. Bandung. PT remaja rosdakarya. 1994
2.      Sahrani,Sohari. Ulumul hadits. Bogor. Galia Indonesia. 2010
3.      Prof Endang Soetari Ad,Msi. Ilmu hadits (kajian riwayah dan dirayah). CV mimbar pustaka. Agustus 2000